Kamis, 05 Februari 2009

HOT News SMSZip



SMS-an lebih asik, hemat dan aman dengan SMS ZIP. Lebih asik dan hemat, cukup 1 SMS bisa ketik sampe 200 karakter (hemat 25% dibanding SMS biasa). Layanan ini dapat digunakan di kartu semua kartu Indosat (Matrix, Mentari, IM3, dan Starone), dan juga bisa ke semua operator. Aplikasi lebih aman karena bisa dipassword dan gak sembarang orang bisa buka.

Cara menggunakan SMS ZIP:

1.Pastikan HP kamu support Java™.

2.Pastikan setting GPRS sudah benar.

3.Download aplikasi di http://wap.indosat.com/sms_zip.php (akses melalui handset)

4.Download dan install di hp-mu (biaya GPRS Rp 1.1/KB) *

5.Aplikasi SMS ZIP bisa langsung kamu gunakan untuk kirim pesan. **

6.Aplikasi bisa di-password untuk keamanan.

Kamu juga bisa menginformasikan layanan ini ini ke teman-teman melalui menu rekomendasi pada aplikasi.* sudah termasuk PPN
** pengirim dan penerima harus sudah menginstall aplikasi di handset nya.

Tarif
Menggunakan SMS ZIP, tarif tetap seperti SMS yang berlaku, tidak ada tarif tambahan dan biaya berlangganan.

MDP-NET : Internet Service Provider Termurah di Palembang?

Beberapa hari belakangan ini, MDP-NET sibuk mempromosikan layanannya di berbagai surat kabar di Palembang. Selama ini memang MDP-NET dikenal kurang mempromosikan produknya bila dibandingkan dengan kompetitor lainnya seperti ElnusNet yang setiap hari selalu memasang iklannya di koran. Namun kali ini MDP-NET langsung menggebrak pasar dengan memberikan harga hanya Rp 199.000 untuk akses internet dedicated atau lebih murah sekitar Rp 100.000 dari ElnusNet. Adapun bandwidth yang didapat oleh customer adalah CIR 64 Kbps (up to 512 Kbps) atau cocok untuk keperluan Home Personal. Di samping itu alat atau radio wireless yang digunakan untuk menangkap sinyal dari pemancar MDP hanya Rp 1.500.000. Jadi total biaya yang harus dikeluarkan untuk menikmati akses internet sepuasnya Rp 1.699.000 saja.

Coba bila kita bandingkan dengan ISP ElnusNet yang mematok harga Rp 300.000 untuk bandwidth yang sama dengan harga radio wireless dua kali lebih mahal dari pada milik MDP Net atau Rp 3.000.000.

Namun disisi lain, pelanggan Speedy tetap mendominasi pasar internet di Palembang, selain harga yang cukup terjangkau Rp 200.000 untuk kuota 1 GB atau 50 jam juga karena bandwidth-nya cukup besar. Dan kita tidak perlu membeli radio wireless. Dan karena adanya pembatasan pemakaian dalam Speedy saya rasa, masih tetap murah untuk berlangganan dedicated internet ISP.

Sejarah Sekolah Tinggi Musi Palembang



Sekolah Tinggi Musi merupakan persiapan berdirinya Universitas Katolik Musi di Palembang atas gagasan yang dicetuskan pertama kali dalam pertemuan Ikatan Sarjana dan Cendikiawan Katolik Indonesia (ISKA) cabang Palembang tahun 1986.

Selanjutnya, atas prakarsa dr. Hardi Darmawan, MPH., TM., FRSTM, dan Romo Drs. Al. Soedarso, MA, SCJ (sekarang menjabat sebagai Uskup Agung Palembang), yang didukung oleh Mgr. J.H. Soudant, SCJ serta para umat simpatisan, dimulailah serangkaian kegiatan-kegiatan untuk mendirikan Universitas Katolik di Palembang. Maka pada tanggal 20 September 1990 dibentuklah Panitia Persiapan Universitas Katolik (UNIKA) yang di ketuai oleh dr. Hardi Darmawan, MPH., TM., FRSTM, dan kemudian menjadi Yayasan Musi.

Usaha dan kerja keras dari para pengurus yayasan yang tidak mengenal lelah, akhirnya mulai membuahkan hasil dengan keluarnya surat keterangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 205/DIKTI/Kep/1992 pada tanggal 01 Juni 1992 yang memberikan status terdaftar untuk Sekolah Tinggi Teknik (ST) Musi. STT membuka program Strata Satu untuk Jurusan Arsitektur dan Jurusan Teknik Manajemen Industri. Pada tanggal 26 April 1993, STIE Musi menerima Status Terdaftar untuk Program Studi Strata Satu (S 1) Jurusan Akuntansi dan Jurusan Manajemen, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49/D/0/1993.

Peresmian Gedung Sekolah Tinggi Teknik Musi oleh Mgr. J.H. Soudant, SCJ

Rabu, 04 Februari 2009

Belitang , Desa ku yang kurindukan



Mungkin banyak orang yang belum pernah mendengar nama desaku ini. Belitang terletak di sumatera bagian selatan , tepatnya di OKI Timur. Rindu rasanya kembali ke Belitang . Kudengar sudah banyak perubahan di Belitang. Karena hamper empat tahun , aku tidak pernah pulang ke Belitang. Bukan tidak mau pulang , tapi ada hal yang membuat aku tidak bisa pulang ke sana. Walau di Belitang tidak ada mall , shopping centre, plaza, ataupun tempat perbelanjaan yang hebat, bahkan bioskop pun tak ada namun Belitang tetap kurindukan . Mungkin karena disana aku dilahirkan dan dibesarkan selama 17 tahun.

Setiap musim mudik tiba , iri rasanya melihat orang berbondong-bondong pulang ke kampong . Meski banyak yang mencibirkan hal ini , tapi pulang kampung tetap saja asyik untuk dilakukan . Ada keasyikan sendiri .

Banyak teman smu ku mempunyai ide untuk mengadakan reuni. AKu bersekolah di SMU Xaverius Belitang angkatan thn 1997-2000. Ku dengar SMU Xaverius kini sudah berbeda dengan yang dulu . Bukan hanya dari susunan pengurus nya tapi juga bangunannya. Benar atau tidak , aku pun tak tau . Karena aku sendiri belum pernah melihat sekolah ku itu sejak tahun 2004 . Tahun terakhir aku pulang ke Belitang.

Ingin rasanya reuni ini cepat terlaksana agar aku dapat bertemu dengan teman-teman ku dan guru-guru ku di smu dulu. Kapan ya reunion….kok guru-guru gak pada punya ide sih…….

Post
SRI OCTAVIA (Fusiang)