Kamis, 05 Februari 2009

Sejarah Sekolah Tinggi Musi Palembang



Sekolah Tinggi Musi merupakan persiapan berdirinya Universitas Katolik Musi di Palembang atas gagasan yang dicetuskan pertama kali dalam pertemuan Ikatan Sarjana dan Cendikiawan Katolik Indonesia (ISKA) cabang Palembang tahun 1986.

Selanjutnya, atas prakarsa dr. Hardi Darmawan, MPH., TM., FRSTM, dan Romo Drs. Al. Soedarso, MA, SCJ (sekarang menjabat sebagai Uskup Agung Palembang), yang didukung oleh Mgr. J.H. Soudant, SCJ serta para umat simpatisan, dimulailah serangkaian kegiatan-kegiatan untuk mendirikan Universitas Katolik di Palembang. Maka pada tanggal 20 September 1990 dibentuklah Panitia Persiapan Universitas Katolik (UNIKA) yang di ketuai oleh dr. Hardi Darmawan, MPH., TM., FRSTM, dan kemudian menjadi Yayasan Musi.

Usaha dan kerja keras dari para pengurus yayasan yang tidak mengenal lelah, akhirnya mulai membuahkan hasil dengan keluarnya surat keterangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 205/DIKTI/Kep/1992 pada tanggal 01 Juni 1992 yang memberikan status terdaftar untuk Sekolah Tinggi Teknik (ST) Musi. STT membuka program Strata Satu untuk Jurusan Arsitektur dan Jurusan Teknik Manajemen Industri. Pada tanggal 26 April 1993, STIE Musi menerima Status Terdaftar untuk Program Studi Strata Satu (S 1) Jurusan Akuntansi dan Jurusan Manajemen, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49/D/0/1993.

Peresmian Gedung Sekolah Tinggi Teknik Musi oleh Mgr. J.H. Soudant, SCJ